Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

LAUNCHING “CORE VALUES ASN BERAKHLAK DAN EMPLOYER BRANDING ASN BANGGA MELAYANI BANGSA” DI KEMENTERIAN PERTANIAN


Selasa/15 Februari 2022, Kementerian Pertanian dengan bangga melaksanakan kegiatan Launching Core Values “ASN Ber-AKHLAK” dan Employer Branding “ASN BANGGA MELAYANI BANGSA”, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta. Acara yang digelar secara hybrid (daring dan luring) ini dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo,SH.,MSI.,MH. secara luring, Deputy Bidang Sumberdaya Manusia Aparatur Kementerian PAN RB Dr. Ir. Alex Denni, MM, secara virtual/daring, Direktur ESQ Consulting Bpk. Ari Ginanjar Agustian dan Pejabat Eselon I Lingkup Kementan yang hadir secara luring di Ruang AWR Gedung A Kantor Pusat Kementan, serta dihadiri juga secara daring oleh 97 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta perwakilan dari 16.380 ASN Kementerian Pertanian di pusat dan di 162 UPT seluruh Indonesia. Dalam Laporan Sekretaris Jenderal Kementan Dr. Ir. Kasdi Subagyono acara ini adalah tidak lanjut arahan Presiden RI sebagai strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia, diperlukan keseragaman nilai nilai ASN dalam format core value ASN Ber-AKHLAK dan Employer Branding ASN BANGGA MELAYANI BANGSA, dan hal tersebut telah di launching secara nasional pada tanggal 27 Juli 2021 oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. Dalam sambutannya Deputy Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Dr. Ir. Alex Denni, MM, menyampaikan ucapan terima kasih atas komitmen yang kuat dari Kementerian Pertanian untuk segera menginternalisasi dan mengimplementasi core value ASN Ber AKHLAK yang menjadi pegangan bagi seluruh ASN dimanapun berada dalam beraktifitas sehari-hari. Penguatan Budaya Kerja dan Employer Branding ini adalah sebagai bagian dari strategi akselerasi transformasi SDM Aparatur dalam mendukung Reformasi Birokrasi. Menuju Indonesia Emas tahun 2045 diharapkan kekuatan ekonomi Indonesia terus bertumbuh, Indonesia akan menjadi negara di urutan ke 4 dunia yang nilai PDB nya tertinggi, maka ada harapan yang besar untuk kesejahteraan ASN yang lebih baik dan hal itu memerlukan peningkatan kinerja ASN secara signifikan. Untuk mencapai tujuan Birokrasi berkelas dunia dan Pelayanan Publik yang kompetitif, melalui pelaksanaan Transformasi Birokrasi di Indonesia, yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Sistem Kerja dan Transformasi SDM Aparatur. Ber AKHLAK yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Ber AKHLAK akan menjadi Corevalue yang sama bagi seluruh ASN di Lembaga/Kementerian/Pemerintah Daerah. Pada kesempatan ini ditayangkan Panduan Perilaku Ber AKHLAK yang dicontohkan oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Core value dan Panduan Perilaku tidak dapat ditambah atau dikurangi. Diharapkan ASN segera memahami Panduan Perilaku Ber AKHLAK untuk masa depan sebagai ASN. Arahan Menteri Pertanian RI menyampaikan bahwa sudah selama 2 tahun masa pandemi Covid 19, ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia menjadi dasar, penting, strategis dan besar bagi bangsa Indonesia. Jajaran Kementerian Pertanian sudah membuktikan bahwa hasil kerja keras selama 2 tahun, pertanian di Indonesia dirasakan semakin maju, mandiri, dan modern, dengan tidak melakukan impor beras selama 2 tahun dan kini memasuki tahun ke 3. Namun tantangan tidak berhenti di situ, kerja keras, kerja penuh dedikasi dan penuh semangat, kemampuan untuk beribadah, dan dengan memahami core values ASN Ber-AKHLAK dan mengimplementasikannya dalam kegiatan sehar-hari. Pemerintahan yang baik dan kuat bisa menjanjikan kesejahteraan bagi rakyatnya, dan berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara, tidak meladeni dirinya sendiri, menemukan harapan dan kebutuhan negara/petani, dan supaya rakyat tidak ada yang lapar, dan ekonomi terjaga. Selama pandemi Pertanian kita tumbuh rata-rata sebanyak 2-3%. Kontribusi dari ekspor di bidang pertanian th 2020 hampir 451 trilyun, thn 2021 sebanyak 600 trilyun. Salam Kementan menembus langit, yaitu berujung pada kepentingan ibadah. Kita harus mampu menampilkan core value yang sama. Ada kebaikan dari ujung tugas kita sebagai ASN, yaitu amaliah/sempurna kepada Allah Yang Maha Kuasa. Peluncuran Corevalues “ASN Ber AKHLAK” dan employer branding “ASN Bangga Melayani Bangsa” di lingkungan Kementerian Pertanian, oleh Menteri Pertanian didampingi Dr. Ari Ginanjar Agustian dan Pejabat Eselon I. Dilanjutkan dengan penanda-tanganan Komitmen Penerapan Core Values “ASN Ber AKHLAK “ dan Employer Branding “ASN Bangga Melayani Bangsa” oleh Menteri Pertanian dan seluruh Pejabat Eselon I (Sekjen, Irjen, Dirjen dan Kapala Badan lingkup Kementerian Pertanian).
 
 
 
Pada akhir acara founder ESQ, Dr. Ari Ginanjar Agustian menyampaikan pandangannya tentang core values ASN Ber AKHLAK. Allah berbicara melalui 4 cara yaitu : melalui ayat-ayatNya, melalui para NabiNya, melalui Alam semesta, dan melalui kejadian-kejadian. Keberhasilan Kementerian Pertanian dalam menghadapi “gelombang badai’ yang tidak pernah berhenti, diibaratkan dengan keberhasilan karena adanya passion/semangat untuk mampu menahan tekanan sekuat apapun (yaitu Super Agility, terdiri dari Change agility yaitu mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, Mental agility yaitu mampu bertahan dalam kondisi apapun, People agility yaitu mampu bekerjasama dengan siapapun, Learning agility yaitu mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan terakhir adalah Result ability yaitu mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun. Agility tidak akan bisa bertahan tanpa adanya Capacity atau keluasan hati, dan selanjutnya Agility menjadi pendukung dari Competency (Kemampuan). BerAKHLAK adalah bibit yang memerlukan tanah yang subur untuk tumbuh dan berkembang. Tanah adalah hati kita, ada 5 jenis kualitas tanah/hati kita yaitu : dependent, ego dependent (bekerja untuk gaji), socio dependent (bekerja untuk posisi), intra indpendent (sudah berkontribusi untuk memegang teguh nilai-nilai), dan inter dependent (noble purpose) apa saja akan diberikan untuk kontribusi. Maka apabila berada di level 3 yaitu socio dependent, dimana fokus sudah kepada orang lain dan lingkungan sosial diibaratkan tanah sudah mulai subur menanam bibit Ber AKHLAK, selanjutnya di level 4 yaitu intra independent, fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini diibaratkan sebagai tanah yang amat subur (hati bisa memegang teguh nilai-nilai), terlebih lagi pada level 5 yaitu inter-dependent (noble purpose) diibaratkan tanah tidak hanya sangat subur tapi sudah penuh berkah untuk ditanami. Ke depannya diharapkan penerapan Ber AKHLAK dapat dilakukan penilaian, sehingga dapat dimonitor pada seluruh wilayah di Indonesia performance Ber AKHLAK melalui teknolgi pada ruang AWR di kantor pusat Kementerian Pertanian, dapat menjadi percontohan untuk seluruh kementerian/lembaga dalam memonitor penerapan Ber AKHLAK. Ada 10 langkah untuk melakukan “proses penggilingan” Ber- AKHLAK agar terus meningkat, karena di ujungnya adalah Pencapaian (performance). Ber AKHLAK yang bagaimana supaya kinerja itu muncul dan lahir ?. Kita tidak dapat memanage apabila kita tidak bisa mengukur. Semua harus serba terukut. Dalam mencari SDM cari 3 kualitas yaitu : kejujuran, kecerdasan, dan semangat, namun tanpa kejujuran maka kecerdasan dan semangat justru akan membunuh kita. (Warren Buffet). SALAM SUKSES, SALAM SEHAT, SWASEMBADA TERCAPAI.