Web Service: Efisiensikan Sistem Pertukaran Data di Kementerian Pertanian
Teknologi informasi sudah menjadi salah satu kebutuhan utama pada bidang pengelolaan pemerintahan saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis antar unit kerja pada Kementerian Pertanian, beragam sistem informasi telah dikembangkan. Mulai dari sistem informasi yang mendukung fungsi utama sampai dengan sistem informasi yang mendukung fungsi penunjang dan fungsi pendukung proses bisnis, yang selama ini dilakukan cara manual demi efisiensi dan efektifitas proses bisnis Kementerian Pertanian.
Integrasi antar sistem informasi pun menjadi tantangan tersendiri bagi perancang sistem. Begitu banyak sistem informasi yang telah dikembangkan namun sumber data dari masing-masing sistem tidak saling terhubung, sehingga dimungkinkan sebuah data yang sama tersimpan pada basis data yang berbeda. Hal ini tentu menyebabkan suatu penyimpanan data yang tidak efisien. Sehingga diperlukan sebuah metode pertukaran data antar sistem tanpa harus melakukan akses secara langsung pada basis data terkait. Selain tidak efisien nya penyimpanan data, masing-masing sistem memiliki driver basis data yang berbeda-beda sehingga tentu tidak semua sistem dapat dilakukan akses ke basis data secara langsung.
Oleh karena itu diperlukan sebuah konsep pemanfaatan sistem pertukaran data yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Salah satu konsep pertukaran data yang saat ini banyak digunakan oleh perancang sistem adalah dengan memanfaatkan web service. Kelebihan dari web service ini adalah konsep ini bisa lintas platform, memiliki sebuah bahasa tersendiri sehingga tidak terikat pada bahasa pemrograman tertentu, dan yang terakhir adalah dapat menjadi jembatan penghubung dengan basis data sebuah sistem informasi tanpa perlu menggunakan driver basis data terkait.
Beberapa sistem yang telah dikembangkan oleh Pusdatin saat ini sudah memanfaatkan konsep tersebut dengan memanfaatkan JSON sebagai format pertukaran data yang universal. Sistem Informasi yang telah menerapkan konsep pertukaran data ini dengan cukup baik adalah pada Sistem Informasi kepegawaian seperti SIM-ASN, e-Personal, e-Kinerja, dan sistem kepegawaian lainnya. Sehingga, seluruh sistem informasi yang berkaitan dengan data pegawai dapat langsung diambil datanya dari basis data SIM-ASN secara real-time.
Tidak terbatas pada sistem informasi kepegawaian saja, namun konsep pertukaran data ini juga sudah digunakan pada sistem informasi aplikasi spesifik pertanian seperti pada E-Perlintan Kelembagaan yang memiliki data dasar kelembagaan perlindungan tanaman pangan seperti POPT, LPHP, Brigade, Petani Pengamat, dsb yang digunakan sebagai data dasar untuk aplikasi tanaman pangan lainnya seperti Lapor-OPT Publik yang berbasis mobile apps. Pada implementasinya ketika pengguna publik melakukan pelaporan Serangan OPT, maka akan otomatis disediakan data kontak POPT pada wilayah pelaporan yang diambil secara real-time dari E-Perlintan Kelembagaan.
Tidak hanya digunakan sebagai pertukaran data antar sistem internal yang ada pada Kementerian Pertanian, namun pemanfaatan web service kedepannya akan digunakan sebagai sarana penyediaan data untuk pihak eksternal dengan menggunakan sebuah Sistem Informasi Portal API yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pusdatin Kementerian Pertanian. Dimana pengguna publik dapat melakukan permintaan web service pada data yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian yang bersifat publik seperti pada sistem informasi basis data yang terdapat pada website Kementerian Pertanian.
Kumpulan Web Service yang diintegrasikan dalam satu pustaka Web Service harus disediakan alur permintaan yang jelas terkait dengan peran pengguna dan admin yang akan ditampung dalam sebuah Sistem Informasi Portal API. Hal ini diperlukan terkait dengan permintaan dari berbagai pihak eksternal maupun internal yang membutuhkan data real-time untuk pengembangan dashboard maupun sistem informasi. Selain sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pada publik, dengan adanya Sistem Informasi Portal API pihak Pusdatin dapat memantau pemanfaatan data-data Pertanian secara langsung terkait dengan apa saja data yang digunakan dan siapa saja yang menggunakan web service tersebut. (DS-PUSDATIN)
gambar diambil dari : www.entrepreneur.com
Video
Info Terpopuler
- Berikut Daftar 17 Jabatan Fungsional ASN Bidang Pertanian
- Sinergitas Kesekretariatan Kementerian Pertanian
- Pelamar CPNS Kementerian Pertanian tembus 35 Ribu Orang
- SISTER, Aplikasi Sertifikasi Memudahkan Dalam Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian
- Pembinaan dan Penguatan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian