Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya mewujudkan good government melalui penguatan akuntabilitas kinerja. Salah satu bentuk penguatan tersebut adalah evaluasi laporan kinerja pusat pendidikan pertanian tahun 2020 dam penyusunan laporan kinerja triwulan I tahun 2021 yang dilaksanakan di Ciawi-Bogor tanggal 18 Maret 2021. Evaluasi ini dilakukan dalam upaya mereviu kegiatan yang telah dilaksanakan, baik secara fisik maupun keuangan. 

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya perencanaan dalam menjalankan program BPPSDMP guna mendukung program utama Kementan. “Tugas program aksi BPPSDMP adalah Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), menumbuhkan pengusaha milenial 2,5 juta selama 5 tahun, dan mendukung program utama Kementan. Semua itu bisa kita wujudkan bila kita memiliki perencanaan yang baik,” tegas Dedi.

Dihadapan perwakilan UPT Pendidikan yang terdiri dari Polbangtan, PEPI dan SMK PP, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengingatkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penguatan SAKIP pendidikan  pertanian, yakni Keselarasan Renstra Eselon I, Eselon II dan UPT, Keselarasan indikator dan target dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) Eselon I, Eselon II dan UPT. Beliau mengapresiasi capaian kinerja pendidikan pertanian yang mampu menghasilkan  lulusan pendidikan vokasi pertanian yang bekerja di bidang pertanian sebesar 75%. (nk)