Jakarta (15/5) Dalam rangka menjamin mutu pelaksanaan PMPRB Tahun 2019, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan PMPRB lingkup Kementerian Pertanian. Kegiatan dihadiri oleh  Inspektur, Auditor, Pejabat Struktural, serta Pejabat Fungsional yang mewakili Tim PMPRB Kementerian Pertanian, Tim RB Itjen, dan Tim PMPRB Itjen.

Dalam arahannya, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Suprojo Wibowo mengatakan bahwa terbatasnya waktu PMPRB menuntut kita untuk memiliki strategi jitu, agar hasilnya tetap optimal. Suprodjo juga menekankan kepada para Assessor Unit Eselon I untuk  menilai secara  tepat, dan disertai bukti yang cukup dan valid.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur I, Susanto, menyarankan untuk membagi tim berdasar area perubahan serta melakukan identifikasi bukti-bukti pendukung pelaksanaan RB. Untuk itu tim asesor terus melakukan monitoring dan berkomunikasi intensif dengan mitra kerja.

Selain itu, untuk keberhasilan penilaian tahun ini, Tim pengawalan PMPRB diharapkan dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi tim RB Unit Eselon I dalam menyusun dan merealisasikan rencana kerjanya. Rencana kerja harus dipastikan telah sejalan dengan roadmap RB Kementerian Pertanian.

Disamping itu untuk mengawal kegiatan PMPRB Tahun 2019, Inspektorat Jenderal membentuk Tim Quality Assurance untuk memastikan proses penilaian mandiri telah dilakukan dengan tepat, disertai dengan bukti-bukti yang valid dan diharapkan dengan kesiapan Kementerian Pertanian pada PMPRB tahun 2019 ini dapat menjamin kualitas nilai PMPRB Kementerian Pertanian.