Guna mendorong fasilitasi ekspor komoditas pertanian, pada 5-6 Agustus 2020, Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion Akselerasi Pasar Ekspor melalui E-Commerce pertanian.

Keberadaan E-Commerce khusus bidang pertanian ini diharapkan dapat memacu ekspor  baik untuk meningkatkan devisa negara maupun sebagai upaya Kementerian Pertanian mendorong pemulihan ekonomi nasional.

E-Commerce pertanian ini digawangi oleh para petani millenial yang tergabung dalam Duta Petani Millenial yang sudah memiliki pengalaman baik dipasar domestik maupun pasar internasional.

Dr. Ade Candra, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri menggaris bawahi pentingnya sinergi bersama baik antar subsektor dilingkup Kementerian Pertanian maupun antar sektor serta antar lembaga/kementerian guna mengawal kepentingan Indonesia di pasar internasional. Dimana platform ini dibangun untuk untuk meningkatkan sistem perdagangan E-Commerce yang terintegrasi serta mengakselerasi ekspor komoditas Pertanian Indonesia ke berbagai negara tujuan.

Hadir pada pertemuan FGD tersebut Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Kemendag, Ibu Olvy Andrianita, Direktur PPH Pertenakan, Ir. Fini Murfiani, M.Si, Direktur PPH perkebunan, Ir. Dedi Juanedi M.Sc, Direktur PPH Hortikultura,  Ir. Bambang Sugiharto, M.ENG.Sc. dan  perwakilan dari Direktorat PPH tanaman pangan. Serta para pelaku usaha dari ke empat subsektor dilingkup pertanian, baik secara langsung maupun melalui media daring.

Diharapkan dalam waktu dekat paltform E-Commerce ini dapat segera di luncurkan  sebagai bentuk fasilitasi akses pasar ekspor untuk komoditas pertanian di tanah air, sehingga akan meningkatkan gairah berusaha dibidang pertanian serta menumbuh kembangkan wirausaha baru yang dapat menembus pasar dunia sebagai bentuk nyata dari pemulihan ekonomi nasional.