E-Government
Penerapan E-Government yang pertama, tahun 1996 telah membangun situs web Kementerian Pertanian dengan alamat https://www.pertanian.go.id. Disamping situs web Kementerian Pertanian, 12 (dua belas) unit eselon I yang ada di Kementerian Pertanian juga telah membuat situs webnya masing-masing, dalam situs web eselon I juga telah dibangun untuk setiap unit eselon II-nya, bahkan sampai eselon III seperti pada setiap UPT yang ada di Badan Litbang Pertanian dan Badan Karantina Pertanian.
Pada tahapan penerapan E-Government yang kedua, yaitu interaksi, telah dibuat berbagai fasilitas untuk berinteraksi dengan publik antara lain forum konsultasi, forum diskusi, layanan sms center, kontak bisnis, forum pengaduan.
Pada tahapan penerapan E-Government yang ketiga, transaksi telah mulai dilaksanakan dan diterapkan pelaksanaan lelang secara elektronik yang menggunakan LPSE yang dikembangkan oleh LKPP. Disamping itu telah dikembangkan pula beberapa aplikasi yang bersifat transaksional bagi masyarakat seperti aplikasi penerimaan CPNS secara online, INSW, pendaftaran Hak PVT, Perijinan Online, E-Proposal, Sistem Karantina Hewan, Electronic System For Plant Quarantine, pelaporan keuangan dan perlengkapan (SAI yang meliputi SAK dan SIMAK BMN) dll.
Sistem komunikasi data pegawai dikembangkan untuk kepentingan internal diantaranya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Pengajuan Anggaran secara elektronik (E-Proposal), Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), Sistem Informasi Penyuluhan (SIMLUH), Sistem Informasi Evaluasi Jabatan SIVAJAB), Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), pelayanan email bagi pegawai dan lain-lain. Disamping itu dilakukan pula upaya peningkatan kemampuan SDM dan sebagainya yang mendukung pelaksanaan administrasi internal.
Hasil capaian pelaksanaan reformasi birokrasi program penataan tata laksana, setelah dilakukan evaluasi perkembangan pelaksanaan program terdapat hal-hal yang perlu di perbaiki pada Program Penataan Tatalaksana.
Identifikasi yang perlu diperbaiki Program Penataan Tatalaksana di Kementerian Pertanian
Sasaran Reformasi Birokrasi |
Hal Yang Perlu Diperbaiki |
Harapan Pemangku Kepentingan |
Birokrasi yang efisien dan efektif. |
Peta proses bisnis telah dimiliki perlu dilakukan penyempurnaan secara menyeluruh. |
Meningkatnya kecepatan berbagai proses tugas pokok dan fungsi. |
Evaluasi peta proses bisnis dan prosedur operasional untuk di sesuasikan dengan perkembangan tuntutan efisiensi dan efektifitas organisasi. |
Meningkatnya efektivitas tata hubungan kerja Unit Eselon I, UPT terkait Pemda. |
|
Impelementasi perkembangan e-Goverment belum terintegrasi. |
Meningkatnya keterbukaan informasi publik. |
Video
Info Terpopuler
- Berikut Daftar 17 Jabatan Fungsional ASN Bidang Pertanian
- Sinergitas Kesekretariatan Kementerian Pertanian
- Pelamar CPNS Kementerian Pertanian tembus 35 Ribu Orang
- SISTER, Aplikasi Sertifikasi Memudahkan Dalam Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian
- Pembinaan dan Penguatan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian