Komitmen Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) untuk meningkatkan pelayanan kepada publik, diwujudkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh Kepala Balai, Rudy Soehendi. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Penangkar Benih Tanaman Hias serta Petani Tanaman Hias. Penandatanganan disaksikan juga oleh Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian, Sekretariat Balitbangtan, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Kegiatan ini merupakan puncak dari acara public hearing standar pelayanan publik Balithi, Selasa (19/11).

Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat, Haneda Sri Lastoto menjelaskan bahwa dasar pelayanan kepada masyarakat ialah Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Balithi sebagai penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun standar pelayanan yang juga harus mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait, termasuk dalam evaluasi penyelenggaraan pelayanan.

Sementara itu, Mardianis selaku perwakilan dari  Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian menjelaskan bahwa public hearing ini penting untuk mengenalkan apa saja layanan Balithi pada publik dan yang lebih penting lagi implementasi kebijakan (standar pelayanan) yang harus dievaluasi. Mardianis juga mengapresiasi kegiatan public hearing standar pelayanan Balithi, yang merupakan langkah maju dan sebagai komitmen pimpinan Balithi untuk dapat melayani lebih baik lagi. Semua jajaran pegawai harus patuh terhadap standar yang sudah disusun dan diterapkan bersama,” kata Mardianis.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pertanian Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian, Petani, Pelaku usaha tani tanam hias, Perguruan Tinggi, Sekolah Menengan Kejuruan bidang Pertanian dan para Pengguna layanan publik Balithi lainnya. (Nicho/Balitbangtan)