Penguatan Data ASN yang Akurat Dukung Profesionalitas Balitbangtan
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry menegaskan bahwa perencanaan dan pengembangan SDM akan presisi bila memiliki data ASN yang mutakhir dan akurat. Hal tersebut disampaikan pada pembukaan Workshop Pengelola Kepegawaian lingkup Balitbangtan, Selasa (22/10/2019) di Bangka.
“Pembinaan kepegawaian perlu dilakukan dalam upaya memberikan penyegaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara (ASN). Ini merupakan hal strategis karena ASN Balitbangtan yang terbesar di Kementerian Pertanian, ada di 64 Satker yang tersebar di seluruh provinsi,” ucap Fadjry.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Drs. Nanang Hardiyanto yang menerangkan kondisi permasalahan narkoba dan penanganannya di Indonesia. Selanjutnya, penjelasan prosedur penjatuhan hukuman disiplin disampaikan oleh narasumber dari Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) KemenPANRB, Suwanta, SH yang menyatakan bahwa pelanggaran disiplin PNS terbanyak yaitu perihal kehadiran pegawai.
Kegiatan ini juga membahas pemberian tunjangan kinerja (yang disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi, Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementan), evaluasi proses pengelolaan kinerja pegawai (Kepala Subbagian Tata Laksana, Biro OK) serta penerapan disiplin dalam kinerja pegawai (Kepala Subbagian Kinerja, Biro OK). Selain itu, juga dilakukan validasi data dasar pegawai pada aplikasi SIMASN yang diikuti oleh operator SIMASN lingkup Balitbangtan. (Nicho/Litbang)
Video
Info Terpopuler
- Berikut Daftar 17 Jabatan Fungsional ASN Bidang Pertanian
- Sinergitas Kesekretariatan Kementerian Pertanian
- Pelamar CPNS Kementerian Pertanian tembus 35 Ribu Orang
- SISTER, Aplikasi Sertifikasi Memudahkan Dalam Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian
- Pembinaan dan Penguatan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian