Menteri Pertanian Periode 2014-2019, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP melakukan Ground Breaking atau  peletakan batu pertama pembangunan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Kawasan BSD Serpong, Tangerang, (4/10/2019). Pendirian PEPI merupakan mimpi pemerintah untuk menciptakan SDM pertanian yang bukan hanya mampu menjadi operator alat dan mesin pertanian (alsintan) saja, tetapi mampu membuat alsintan sendiri 100%, yang akhirnya mampu mensejahterakan petani Indonesia.

Pada acara tersebut Mentan mengatakan, tanpa teknologi Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan negara lain. Agar mampu bersaing, kita siapkan SDM nya dengan membangun PEPI. "Tahun ini penggunaan alsintan kita sudah setara dengan Thailand dan Vietnam. Setelah ini berjalan dengan baik, maka sebentar lagi teknologi pertanian kita akan setara dengan Jepang dan Brazil", tambahnya.

“Saat ini sektor pertanian semakin menarik peminatnya. Hal ini dibuktikan bahwa pendaftar Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) tahun ini mencapai 17.000 orang, padahal daya tamping hanya 1.000 mahasiswa, ini karena gerakan masif yang kita lakukan dalam modernisasi pertanian. Untuk itu saya minta dibuat grand desain kapan PEPI bisa membuat alsintan sendiri", tegas Mentan.

Mentan menambahkan bahwa nantinya lulusan PEPI bisa membuat lapangan kerja, bukan menjadi pekerja. "Jangan khawatir, pangan kita mampu mencukupi 1 milyar masyarakat Indonesia dan sekarang sedang disiapkan berbagai terobosan baik alsintan, varietas unggul, dan lainnya”.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dedi Nusyamsi, M.Agr. mengatakan, akan mewujudkan kampus PEPI sebagai word class university. “Saat ini sedang dibangun sarana, prasarana dan kurikulum level internasional, membangun dosen, sistem kelembagaan dan kerjasama serta network bertarap internasional. Ini merupakan kampus pertama yang ada di Indonesia khusus Politeknik mesin pertanian    ", tambahnya.

Sementara itu Bupati Tangerang, Ahmed Zaky Iskandar dalam sambutannya mengatakan, PEPI akan menjadi icon perkembangan dan pembangunan pertanian Indonesia. Melalui PEPI akan tumbuh kader dan aset yang mampu membangun pertanian dan agribisnis Indonesia. "Jadi tidak ada alasan, PEPI tidak menjadi pusat perhatian pertanian dunia internasional", ujarnya. (NK/BPPSDMP)