Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

Pelayanan Magang Mahasiswa dan Pelajar di Balai Besar Peramalan OPT Jatisari

Peran petani milenial saat ini diharapkan mampu menggerakkan pembangunan perekonomian. Kementan telah menjalin kerjasama dengan beberapa institusi pendidikan sebagai wadah pembelajaran untuk kaum pelajar. Salah satunya Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) yang selalu menjadi tempat magang mahasiswa dan pelajar.

Darso, Kepala Program Studi Agroteknologi, UNSIKA saat dihubungi via telepon berterima kasih telah dapat menggunakan layanan BBPOPT yang ada di Jatisari Karawang.

"Alhamdulillah, Mahasiswa/i Fakultas Pertanian UNSIKA selama menjalankan kegiatan di BBPOPT baik kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL)  maupun kegiatan Penelitian mahasiswa, telah mendapatkan banyak bimbingan tenaga ahli dari BBPOPT, pemanfaatan sarana prasarana seperti lab-lab yang terstandar sehingga Mahasiswa/i mengenal pengendalian OPT secara mendalam, mengenal lebih jauh apa itu musuh alami, agens hayati, tanaman refugia, yang pada akhirnya mahasiswa mampu merencanakan dan mengaplikasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan PHT" tutup Darso.

Hal senada disampaikan Sarah, Dosen Universitas Garut, "Kami dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut sangat apresiasi kepada BPPOPT yang selama ini telah menerima mahasiswa Kami  melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, selama melaksanakan PKL Kami merasa pelayanan dari BPPOPT sangat bagus dan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan lembaga." tambah Sarah

Efek positif yang diterima mahasiswa pasca melaksanakan PKL sangat banyak, tentunya pengetahuan mahasiswa bertambah dan yang paling penting mahasiswa banyak yang termotivasi untuk melanjutkan hasil PKL ke penelitian, sehingga banyak mahasiswa yang mengambil penelitian di bidang-bidang baru terutama OPT, tutup Sarah.

Di waktu yang sama, Yayah Guru SMKN 1 Cikampek menyampaikan BBPOPT sangat membantu dalam hal transfer ilmu-ilmu baru bagi Siswa-Siswi kami yang sedang menjalankan Prakerin.  "Siswa-Siswa kami jadi memiliki banyak pengalaman baru berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan di sekolah, demikian juga dalam pembimbingan penulisan laporan prakerin dan evaluasi akhir Prakerin, sangat membantu siswa pada saat menghadapi ujian lisan prakerin di sekolah." Tambah Yayah saat dihubungi melalui telepon.

"Siswa-Siswi kami yang magang di BBPOPT lebih siap, lebih mampu menjelaskan dengan baik isi laporan yg mereka susun" tutup Yayah.

Tidak hanya terlibat aktif di program magang, BBPOPT juga sering diajak aktif pada acara di universitas seperti halnya di Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tanggal 21 September 2019, yang mengadakan acara AgroDay 2019 untuk menarik minat calon mahasiswa di bidang pertanian.

"Tujuan kegiatan ini yang pertama adalah untuk menarik mahasiswa-mahasiswa baru juga siswa-siswi SMA untuk lebih tertarik dibidang pertanian, makanya kita buat acara ini dengan mengundang elemen-elemen yang bisa menarik minat mereka termasuk BBPOPT", Tutur Diar Ketua Pelaksana Kegiatan AgroDay 2019.

Diar menjelaskan kegiatan ini sudah dilakukan selama 3 tahun, untuk tahun pertama konsepnya dalam bentuk seminar dan lomba LKTI, untuk tahun selanjutnya hingga sekarang konsep yang digunakan adalah pelatihan.

"Acara ini kita buat gratis dan terbuka untuk Mahasiswa dengan syarat mengirimkan foto terbaik dengan caption urban farming dan untuk siswa SMA/SMK kita undang bagi yang sekolahnya belum memperkenalkan pertanian" Tambah Diar.

Peranan BBPOPT menurut Diar yaitu tempat belajar, "Teman-teman yang pernah magang disana (BBPOPT) menyarankan ke kita untuk mengundang BBPOPT supaya hadir dalam acara ini" tutur Diar.  "Banyak hal-hal yang ada di BBPOPT yang tidak diajarkan diperkuliahan, maka dari itu BBPOPT menjadi salah satu yang harus dihadirkan pada acara kami" tutup Diar.

Carwika Kepala Seksi Pelayanan Teknis BBPOPT mengatakan “Kita sudah banyak menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dan Universitas terutama sebagai tempat magang, banyak hal-hal baru yang didapat adik-adik siswa ataupun mahasiswa terutama dalam bidang perlindungan tanaman. Sampai saat ini jumlah sekolah yang bekerja sama untuk magang 10 SMK baik dari SMK umum maupun SMK Pertanian. Sedangkan universitas yang menjalin kerjasama magang/penelitian mahasiswa sejumlah 13 Universitas seperti, IPB, UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, UNSIKA, Universitas Garut dan beberapa universitas ataupun Politeknik yang mempunyai program studi bidang pertanian. Setiap tahunnya BBPOPT melayani magang siswa/mahasiswa sejumlah 40-60 orang. “ BBPOPT selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin mempelajari pertanian, khususnya bidang perlindungan tanaman pangan " tutup Carwika. (Nur/TP)