Dalam rangka tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, Direktorat Jenderal Perkebunan melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 –2025., dengan ditempatkannya Reformasi Birokrasi sebagai agenda pembangunan nasional maka dalam proses evaluasi Reformasi Birokrasi diadakan dengan sasaran antara lain tercapainya birokrasi yang bersih, birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

Sedangkan tujuan evaluasi RB adalah untuk menilai kemajuan dan memberi saran perbaikan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Perkebunan Mengadakan kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 26 – 28 September 2019 bertempat di Hotel Arch Bogor, kegiatan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing unit kerja di Kantor Pusat dan UPT lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan.

Acara dibuka oleh Dr. Ir. Kasdi Subagyono M.Sc, selaku Direktur Jenderal Perkebunan, dalam pembukaannya beliau menyatakan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi harus diinternalisasikan ke masing-masing pegawai dan bukan hanya sekedar tertulis saja dan apa yang kita laksanakan dalam bekerja sehari-hari harus sesuai prosedur yang berlaku .”Kita dievaluasi berbasis proses, maka proses yang kita jalankan harus selalu dievaluasi apakah proses itu sudah benar atau malah sebaliknya” ungkapnya. Selanjutnya beliau juga mengungkapkan “dengan melakukan perubahan kita diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat” tutupnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan workshop penyempurnaan SOP mikro lingkup Ditjen Perkebunan dan Penyusunan Analisis Beban Kerja secara online dengan narasumber oleh Pejabat dari Biro Organisasi dan Kepegawaian Setjen Kementerian Pertanian. Dengan tujuan untuk penataan Peta Proses Bisnis Ditjen Pekebunan dan penataan sistem manajemen SDM yang terarah. (YAW-BUN)