Temu Koordinasi  Kepegawaian merupakan agenda tahunan yang dijadikan wadah koordinasi Petugas Pengelola SIM ASN Badan Karantina Pertanian (Barantan). Petugas yang menjadi tulang punggung bagi pengelolaan database kepegawaian ini tersebar di Unit Pelaksana Teknis Barantan seluruh Indonesia.

Kepala Bagian Umum Barantan Wisnu Haryana menambahkan bahwa sejak tahun 2017 para Petugas telah bersinergi menata database jabatan fungsional lingkup Barantan melalui aplikasi SIJAKA.

Selanjutnya pada tahun 2018 para Petugas SIM ASN kembali dituntut untuk memetakan jenis jabatan dan ketersediaan formasi yang berbanding dengan jumlah pegawai melalui aplikasi QMAP SDM. Dilanjutkan tahun 2019 inovasi layanan internal ketelusuran layanan kepegawaian dengan web-based  untuk  seluruh ASN lingkup Barantan melalui aplikasi QTRACK SDM. Seluruh Petugas SIM ASN yang juga bertugas memberikan layanan kepegawaian di UPT bersepakat untuk memberlakukan aplikasi ini per 1 Oktober 2019, papar Wisnu.

Temu Koordinasi Kepegawaian menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, Heri Susanto, Pusat Data dan Informasi Kementan, Aryo Wicaksono dan Bidang Informasi Perkarantinaan, M.Nurman.

Pada acara ini  Kepala Barantan, Ali Jamil, memberikan apresiasi berupa penyematan pin dan pemberian hadiah kepada Purwanto, petugas Penghimpun dan Pengolah Data dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap

Purwanto dinobatkan sebagai Petugas Pengelola SIM ASN lingkup Barantan terbaik tahun 2019. Ia berhasil memenuhi kriteria penilaian dalam 34 kategori arsip online pada SIM ASN Barantan.

"Selamat dan terus tingkatkan kompetensi Saudara. Dan untuk petugas pengelola SIM ASN di UPT yang lain jadikan ini sebagai pemicu semangat untuk terus memberikan layanan terbaik, kata Ali Jamil saat memberikan arahan pada acara Temu Koordinasi Kepegawaian di Cisarua, Kamis (12/9).

Untuk meningkatkan kerjasama antara petugas SIM ASN, panitia juga menggelar Outbound Training yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta. Kepala Barantan yang didampingi oleh Plt Sekretaris Barantan, Andi M. Adnan juga mengingatkan agar seluruh jajaran ASN lingkup Barantan segera melengkapi arsip online masing-masing."Jangan ada yang tertinggal, jika temui kesulitan segera temui petugas SIM ASN di unit kerja masing-masing," tandas Jamil. (JM/Barantan)