Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

Penderasan Informasi Pertanian melalui Literasi

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) melakukan sinergi dengan Penyuluh Pertanian dan Kelompok Wanita Tani Kota Bogor dalam Workshop Literasi Informasi Pertanian. Kegiatan workshop literasi dimaksudkan untuk mempermudah Penyuluh Pertanian dan Kelompok Wanita Tani mengakses informasi secara online.  

Workshop dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2019 bertempat di Lt. 2A gedung PUSTAKA. Dalam sambutannya  Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati, mengajak peserta menjadikan  PUSTAKA sebagai rumah dalam mencari informasi dengan memanfaatkan semua fasilitas yang ada. Terkait dengan workshop literasi, Kepala PUSTAKA berharap semua  inovasi pertanian yang telah upload di situs web instansi lingkup Kementerian Pertanian dapat diakses  dan diaplikasikan di lapangan. Peserta  antusias memperoleh pengetahuan baru tentang situs  yang berkaitan dengan pertanian. Beberapa situs web yang disosialisasikan diantaranya  Repository Pustaka yang memuat   hasil penelitian dan inovasi  teknologi pertanian dan cyber extension dari  Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.  Selain itu diperkenalkan  iTani, perpustakaan dalam genggaman, suatu aplikasi yang mempermudah masyarakat mencari informasi pertanian melalui smartphone

Selesai  workshop literasi, peserta diajak library tour di PUSTAKA untuk mengenal lebih dekat semua koleksi dan fasilitas yang ada antara lain  ruang audio visual, kids corner, ruang preservasi serta ruang stack tempat menyimpan buku yang berlokasi di lima lantai di gedung C PUSTAKA.  Untuk mendapatkan pengetahuan sejarah dan perkembangan kegiatan pertanian, peserta  melakukan kunjungan ke Museum Tanah dan Pertanian yang berlokasi di jalan  Ir. Juanda 98 Bogor. Wawasan peserta semakin bertambah dengan kunjungan ke museum yang  menggambarkan perjalanan sejarah pertanian dari masa lalu menuju masa depan. Artefak dan nuansa museum yang menarik, banyak dimanfaatkan peserta untuk diambil gambarnya.  

Wiwik, salah satu anggota Kelompok Wanita Tani, menyatakan sangat apresiasi dengan kegiatan workshop. Banyak ilmu yang diperoleh terutama untuk pengenalan situs pertanian yang diakses online. Pengetahuan yang diperoleh selama kunjungan ke perpustakaan dan museum  telah menumbuhkan semangat bahwa kegiatan  pertanian harus ditanamkan sejak dini  kepada penerus bangsa, karena pertanian mempunyai  nilai strategis dalam pembangunan.