Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib mengelola pengaduan. Pengelolaan pengaduan yang efektif dapat menjadi pendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang signifikan. Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan pengaduan, Kementerian PAN dan RB akan mengadakan penilaian pengelolaan pengaduan kepada seluruh K/L penyelenggara pelayanan publik.

Upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik meliputi  :

  • Meningkatkan kegiatan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima.
  • Menerapkan standar pelayanan publik bagi seluruh unit kerja pelayanan publik Kementerian Pertanian.
  • Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat. Pelaksanaan survei ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik di lingkungan Kementerian Pertanian. Survei ini secara langsung menunjukkan peran dan partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan yang bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan publik Kementerian Pertanian. 
  • Melakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan secara berkala.
  • Meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan dengan membangun portal layanan publik Kementerian Pertanian yang beralamat di https://satulayanan.pertanian.go.id/
  • Menciptakan inovasi pelayanan pada unit kerja pelayanan publik lingkup Kementerian Pertanian. Sampai dengan saat ini beberapa unit kerja pelayanan publik Kementerian Pertanian telah berhasil menciptakan inovasi pelayanan. Kementerian Pertanian juga mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dua inovasi yang mendapatkan penghargaan adalah inovasi dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Ini Mobil Siani-Sahabat setIA petaNI (TOP 99) dan inovasi dari Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok,  PRIOQ KLIK (TOP 40).