Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI)  Bogor-Depok, pada tanggal 21 Agustus 2019 menyelenggarakan sosialisasi akreditasi perpustakaan bertempat di Gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D) Jalan A Yani 70 Bogor. Peserta sosialisasi adalah pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, serta pengelola perpustakaan umum, sekolah, Perguruan Tinggi di wilayah Bogor, Depok  dan Cianjur.

Narasumber pada sosialisasi akreditasi, Prof. Pudji Mulyono dan Mustafa, MLib menjelaskan tujuan dan tahapan akreditasi perpustakaan. Selain mendapatkan penjelasan, peserta juga praktek langsung cara pengisian instrument dan pengumpulan evidence untuk kelengkapan akreditasi. Ketua IPI Bogor-Depok, Eka Kusmayadi, menyebutkan beberapa komponen indikator penilaian akreditasi yang perlu diperhatikan meliputi pelayanan, koleksi, kerja sama, pengorganisasian perpustakaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta manajemen dan perawatan koleksi perpustakaan.

Dalam sambutannya, Kepala PUSTAKA, Retno SHM, menargetkan 20 perpustakaan di wilayah Jawa Barat pada tahun 2019 telah terakreditasi. Untuk mengejar target tersebut, Kepala PUSTAKA meminta Bidang Perpustakaan untuk membuat timeline pembinaan khusus akreditasi perpustakaan di Unit Kerja/UPT Kementerian Pertanian.  Untuk tahun 2020 beliau berharap, seluruh perpustakaan lingkup Balitbangtan juga mengikuti proses akreditasi.

Kepala Bidang Perpustakaan, Riko Bintari, mengungkapkan tujuan akreditasi untuk memberikan penilaian yang objektif dan transparan dan berkelanjutan dalam pelayanan suatu program sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Dengan akreditasi, kinerja, kualitas dan kepercayaan pengguna layanan akan meningkat.