Jakarta (09/09/21) Reformasi Birokrasi merupakan salah satu jawaban atas tuntutan peningkatan pelayanan kepada Masyarakat. Guna menjawab tantangan yang menuntut pemerintah untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, perlu adanya individu atau kelompok yang mampu menjadi pelopor perubahan yang mencerminkan integritas dan kinerja tinggi di lingkungan organisasinya. Kelompok inilah yang disebut dengan Agen Perubahan.

Sebagai wujud aksi koordinasi dan penguatan komitmen agen perubahan Kementerian Pertanian, pada tanggal 09/09/2021 diselenggarakan Forum Agen Perubahan Kementerian Pertanian tahun 2021 secara daring (online). Forum dihadiri oleh ±250 agen perubahan lingkup Kementerian Pertanian, baik dari tingkat pusat hingga ke tingkat Unit Pelaksana Teknis seluruh Indonesia. Kegiatan dipimpin langsung oleh Zulkifli, selaku Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. Dalam arahannya, Zulkifli menyampaikan bahwa seluruh agen perubahan harus mau keluar dari zona nyaman dalam bekerja, memberikan aksi perubahan yang nyata dan berdampak langsung pada unit kerjanya masing-masing serta utamanya kepada masyarakat.

Agen Perubahan memiliki beberapa peran dan tugas sebagai Penggerak Perubahan; Penghubung Kebijakan Pimpinan dan Pengguna Layanan; Mediator; Katalis; dan Pemberi Solusi

Dalam kesempatan tersebut juga, hadir beberapa Kepala Satuan Unit Kerja seperti BPPMSOH Gunung Sindur, BIB Lembang, Polbangtan Malang hingga Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura serta seluruh agen perubahan yang mewakili pimpinan unit kerjanya masing-masing menyatakan komitmen bersama dengan siap mendukung penuh seluruh rencana aksi perubahan dalam rangka mewujudkan keberhasilan implementasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkup Kementerian Pertanian. (DK)