Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

Integrasi SOP Makro dan Mikro Pustaka

Biro Organisasi dan Kepegawaian bersama Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) melakukan Focus Group Discussion (FGD) Integrasi SOP Mikro ke dalam SOP Makro pada hari Rabu tanggal 23 April 2021 di Museum Tanah dan Pertanian Bogor - Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan Subkoordinator Tata Laksana dari Biro Organisasi dan Kepegawaian, serta Kepala Bagian Umum, Koordinator dan Subkoordinator lingkup Pustaka.

Dalam pertemuan tersebut, pembahas dari Biro OK menyampaikan bahwa saat ini telah ditetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23 Tahun 2020 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024, yang mana terdapat penyederhanaan proses bisnis induk dari sebelumnya 16 proses menjadi 13 proses. Kemudian, 13 proses induk telah dijabarkan hingga ke dalam peta lintas fungsi. Hal yang peru ditindaklanjuti oleh unit kerja lingkup Kementerian Pertanian adalah melakukan evaluasi dan penyusunan SOP makro dan mikro yang sudah ada, sehingga FGD ini dirasa sangat strategis dan diperlukan.

Setelah melakukan identifikasi dan evaluasi SOP mikro spesifik yang sudah ada di Pustaka dan diskusi antar pelaksana yang terlibat, ada 7 SOP Mikro tambahan di Pustaka yang telah disusun yakni SOP Pelaksanaan Kerja sama Kunjungan Museum, SOP Pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan Koleksi Museum, SOP Pencatatan Koleksi Museum, Pengkajian Koleksi Museum, SOP Pelaksanaan Identifikasi Kebutuhan Informasi IPTEK pertanian, SOP Pelaksanaan Identifikasi Ketersediaan Informasi IPTEK pertanian, SOP Pelaksanaan Rumusan Rancangan Sarana dan Prasana Penyebaran  IPTEK Pertanian, serta SOP Penyusunan Bahan Penyebarluasan Informasi IPTEK Pertanian. Sebagaimana diketahui bahwa SOP di Kementerian Pertanian yang sudah terintegrasi ini merupakan salah satu kelengkapan pemenuhan eviden evaluasi reformasi birokrasi untuk subarea proses bisnis dan SOP. (myt)