Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

Polbangtan Gelar Wisuda Virtual di Tengah Pandemi


Pandemi Covid-19 yang belum hilang dari muka bumi ini membuat seluruh masyarakat beradaptasi dalam menghadapi berbagai kondisi, tak terkecuali dunia pendidikan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak seluruh insan pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi Covid-19.

"Covid-19 dan vokasi adalah bagian dari cerita baru dunia, di mana Covid mengubah ke arah yang lebih digital, kita mengurangi pertemuan fisik menjadi komitmen melalui digital," ungkap Mentan pada beberapa waktu lalu.

Senada dengan arahan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa pendidikan vokasi pertanian ditujukan untuk membangun milenial pertanian Indonesia yang berkualitas, yang mampu menghasilkan job creator dan job seeker. Lulusan pendidikan vokasi harus mampu untuk memanfaatkan IT sesuai dengan jiwa dan semangat Kostratani.

Digitalisasi akibat Covid-19 pun terjadi pada proses wisuda Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) lingkup Kementan yang serentak dilaksanakan secara daring sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nomor: 6452/SE/SM.220 /I/06/2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Proses Pembelajaran Online pada Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementan di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Meskipun terasa berbeda, suasana wisuda mahasiswa/mahasiswi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) tahun ini tetap berjalan khidmat dan diikuti oleh hampir 812 orang wisudawan. Keunikan prosesi wisuda setiap Polbangtan pun berbeda-beda sesuai dengan kreasi masing-masing.

Hal yang menonjol adalah pada pelaksanaan wisuda yang yang diselenggarakan oleh Polbangtan Yogyakarta-Magelang (YoMa). Prosesi wisuda dilaksanakan secara drive thru oleh 21 perwakilan wisudawan yang berdomisili di DIY dan selebihnya wisudawan melakukannya secara daring. Prosesi pemindahan kucir kepada 21 perwakilan wisudawan tetap dilakukan dengan menggunakan traktor dan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual, Prof. Dedi Nursyamsi menyampaikan selamat kepada wisudawan Polbangtan yang telah meluluskan dan mencetak calon agripreuner serta job creator dan job seeker.

"Mereka adalah calon-calon petani milenial yang memiliki kecerdasan dan semangat tinggi serta mudah beradaptasi dengan inovasi teknologi. Wisuda ini bukan suatu keberhasilan, tetapi ini merupakan titik awal untuk terjun di dunia nyata terutama dunia pertanian. Di tengah pandemi ini ibu pertiwi sedang mengalami kesedihan dan inilah saatnya kita mengulurkan tangan. Ibu pertiwi menunggu kiprah dan dedikasi para alumni Polbangtan untuk meningkatkan produksi pertanian kita," ungkapnya.

 

 

Ucapan selamat pun disampaikan oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti atas keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di Polbangtan. Hendaknya dengan bekal ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di masyarakat.

"Jangan berhenti sampai di sini, terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja kalian dengan dilandasi kepribadian yang baik demi kemajuan bangsa dan negara," pesan Idha. (NK-BPPSDMP)