Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

Sinkronisasi Pengelolaan Hibah Luar Negeri Selaraskan RPJMN 2020-2024

Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Petanian, telah melaksanakan Sinkronisasi Pengelolaan Hibah Luar Negeri Lingkup Kementan pada tanggal 26 Juni 2020 di PPMP Bogor Jawa Barat. Pertemuan bertujuan untuk menyinkronkan kegiatan hibah luar negeri selaras dengan RPJMN 2020-2024, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah-tinggi yang sejahtera, adil dan bekesinambungan. Selain dilaksanakan secara tatap muka, pertemuan juga diadakan secara virtual dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta. Acara dipimpin langsung oleh Dr. Ade Candradijaya, selaku Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri. Dihadiri oleh perwakilan dari Bappenas, Kemenkeu, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Litbang Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Ditjen Perkebunan, Perwakilan JICA, Perwakilan GIZ, dan para satker pengelola kegiatan hibah luar negeri. Pada pertemuan tersebut perwakilan dari Kementan yang hadir menyampaikan perkembangan kegiatan hibah yang dikelola. Beberapa poin penting yang disampaikan diantaranya perkembangan hibah luar negeri yang dikelola Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian yang semakin baik, serta dukungan hibah luar negeri  untuk Program Korporasi Petani, major project penguatan jaminan usaha serta 350 korporasi petani dan nelayan, target major project korporasi petani, rancangan operasional korporasi petani dan pendekatan manajemen korporasi petani. Perwakilan dari Kemenkeu menyampaikan “Pengelolaan Hibah” yaitu dasar hukum hibah, prinsip penerimaan hibah, definisi hibah, proses hibah langsung dan mekanisme pertanggungjawaban hibah barang dan jasa.

Perwakilan dari Bappnenas menyampaikan  “Exit Strategy untuk Keberlanjutan Capaian Proyek Hibah Luar Negeri” yaitu arah kebijakan dan strategi pangan dan pertanian tahun 2020-2024, alur pikir pembangunan pangan dan pertanian RPJMN 2020-2024 per output, karakteristik PHLN, kriteria penggunaan PHLN dan exit strategy capaian proyek hibah. Biro KLN akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan menyelenggarakan pertemuan rutin untuk mengupdate pembahasan pengelolaan hibah luar negeri lingkup Kementan.