Loading...

Reformasi Birokrasi

Kementerian Pertanian, RI

img

PUSAT PVTPP GELAR SOSIALISASI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)

Sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publiknya, Kepala Pusat PVTPP menegaskan bahwa di tahun 2019 ini, Pusat PVTPP bertekad mulai mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001:2016.

Di bulan September 2019, Pusat PVTPP bersama Batata Sistem Caraka (BSC) Consulting telah menyelesaikan penyusunan seluruh dokumen pendukung yang diikuti dengan pelaksanaan audit internal. Selanjutnya untuk menyampaikan secara terbuka kepada para pemangku kepentingan bahwa pelayanan publik kami sudah memiliki mekanisme kontrol berupa SMAP, Pusat PVTPP menyelenggarakan sosialisasi pada Jumat (25/10) di Hotel Salak Heritage Bogor.

Kepala Bagian Umum, Ir. Zulhaida, M.M., mewakili Kepala Pusat PVTPP, menyampaikan  bahwa sebagai institusi yang memiliki tugas utama memberikan pelayanan publik, Pusat PVTPP berkewajiban memperbaiki mekanisme kerjanya dengan menerapkan sistem yang dapat mendukung upaya peningkatan kualitas organisasi dalam melaksanakan tugas yang diemban. Dalam hal ini, sistem manajemen anti penyuapan dinilai dapat menjadi alat bantu yang dapat memudahkan Pusat PVTPP dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi tindakan penyuapan. Pengelolaan terhadap potensi tindakan penyuapan menjadi suatu hal yang perlu dilakukan untuk dapat memberikan rasa aman kepada pengguna layanan sehingga mereka akan memiliki tingkat kepercayaan yang baik terhadap Pusat PVTPP sebagai penyedia pelayanan publik. 

Peserta yang mengikuti sosialisasi ini datang dari kalangan internal Kementerian Pertanian (Biro Organisasi dan Kepegawaian serta Direktorat Teknis Terkait / Badan Lingkup Kementan) dan eksternal, yaitu pengguna layanan perlindungan varietas tanaman, pendaftaran varietas tanaman, dan perizinan pertanian.

Ir. Mardianis, M.M., Kepala Subbagian Budaya Kerja Biro Organisasi dan Kepegawaian, menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian sendiri telah memiliki perangkat sistem yang lengkap untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti adanya Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) secara reguler, Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), Standar Pelayanan Publik, dan lain-lain. Beliau memberikan masukan bahwa upaya Pusat PVTPP menerapkan SMAP ini hendaknya tetap dalam kerangka yang sudah digariskan oleh Kementerian Pertanian. Upaya Pusat PVTPP ini diharapkan akan terus dijaga dengan komitmen yang tinggi untuk dapat membangun bersama pelayanan publik yang berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat.

Pengguna layanan dari pihak eksternal Kementan menyambut baik implementasi SMAP di Pusat PVTPP. Mereka memberikan masukan agar sosialisasi semacam ini dapat dilaksanakan kembali dengan mengundang lebih banyak pihak. Hal ini dikarenakan implementasi SMAP ini adalah sesuatu yang baik dan diharapkan akan semakin memberikan kepastian dalam pelayanan yang diberikan Pusat PVTPP. (RD-PPVTPP)